Showing posts with label Shine Natural Skin Care. Show all posts
Showing posts with label Shine Natural Skin Care. Show all posts

Wednesday, January 7, 2015

Review: Shine Natural Skin Care (Bright Lemon Face Mask)


Holaaa!

Gue mau share lagi salah satu hadiah yang gue dapat dari giveaway-nya Martalina Thesya dan Anggie Lorita Irinato. Please jangan bosen ya, karena hadiahnya maih ada lagi beberapa yang ngantri buat di-review.

Yang mau gue bahas sekarang adalah masker dari Shine Natural Skin Care. Kalo pada rajin mantengin grup Facebook-nya IBB, pasti tahu kalo akhir-akhir ini produk homemade skin care lagi menjamur, dari masker, sabun, lip scrub, dll. Produsennya juga macem-macem. Nah masker ini adalah salah satunya.

Pertama kali pas buka bungkusnya, eke bingung, ini produk apaan. Soalnya gak ada tanda-tanda jelas di kemasannya yang menjelaskan kalo ini adalah masker. Cuma di kotaknya ada tulisan kecil banget tentang cara pakainya, dari situ baru gue ngeh ini produk apa.



What the product claimed:
Kandungan vitamin C dalam buah jeruk lemon membuat wajah putih bercahaya dan sifat alkalinya dapat membunuh beberapa jenis bakteri penyebab jerawat.
Masker wajah lemon terbuat dari buah lemon yang sangat baik untuk kesehatan dan kecantikan kulit.

Khasiat dan kegunaan masker wajah lemon:
- Membantu pengelupasan sel kulit mati.
- Memudarkan kerutan wajah.
- Melembabkan kulit.
- Memudarkan bintik hitam.
- Menghilangkan jerawat. 



Masker ini dikemas dalam stoples kaca yang lumayan berat dan tutup kaleng. Bentuk stoplesnya itu mengingatkan akan tempat bumbu dapur gue di rumah heheheh.



Isi di dalamnya berupa bubuk berwarna putih butek (apa ya bahasa enaknya heheheh...) dengan butiran-butiran berwarna hijau. Baunya kayak jamu tapi gak terlalu strong. Begitu sudah dicampur air, gue bisa mencium seperti ada bau oatmeal di dalamnya. Isi bersih di dalam stoplesnya 0.35 kg. Banyak loh itu. Satu stoples penuh. Mungkin bisa buat stok masker 2-3 bulanan deh.


Berikut ini adalah langkah-langkah gue sewaktu menggunakan masker ini:


Tuangkan secukupnya bubuk masker ke dalam wadah.



Tuangkan air sajen hangat/air mawar/madu secukupnya. Lalu aduk. Di sini gue memakai air mawar dari Mustika Ratu. Air mawar yang lain setahu gue ada dari merk Viva.



Lalu tambahkan lagi minyak zaitun. gue gak terlalu banyak mencampur minyak zaitun karena hasilnya nanti jadi terlalu oily. Tuang sedikit aja, yang penting biar muka gak kering. 
Di sini gue pake EVOO merk Bertolli yang paling gampang ditemukan di supermarket seperti Giant, Ranch Market, atau All Fresh. Kalo kamu punya minyak zaitun merk lain boleh juga dipakai. Atau kalo alergi sama minyak zaitun, mungkin bisa pake minyak biji anggur.




Aduk-aduk semua bahan tadi. Selama proses mengaduknya, silakan tambah bahan lain kalo kamu merasa campurannya terlalu kental atau encer. Metode takar yang gue pake di sini adalah metode Luki, alis Lu Kira-Kira Aja Ndiri.



Kalo teksturnya sudah berubah menjadi pasta seperti di gambar atas, berarti campurannya sudah pas.

Biasanya saya menyiapkan adonan maskernya terlebih dahulu, baru kemudian melakukan ritual sebagai berikut:
  1. Berdoa menurut agama atau kepercayaan masing-masing, dan mantapkan hati bahwa apa yang elo akan lakukan dapat memberi faedah postif. Ini penting.
  2. Bersihkan wajah menggunakan cleansing oil atau susu pembersih. Basuh dengan air hangat dan keringkan. Kalo elo mau lanjut dengan sabun muka, silakan. Tapi gue ogah, karena kalo dicuci lagi pake sabun muka dan di kasih masker lagi, kayaknya perih dan kering banget gitu. Tapi ini semua tergantung selera dan kondisi kulit masing-masing ya.
  3. Oleskan masker dengan gerakan pijat melingkar. Jadi mengoleskannya pake jari ya. Gunanya untuk sekaligus untuk mengelupas sel kulit mati.
  4. Diamkan selama kurang lebih 10 menit, atau sampai masker kering.
  5. Bilas dengan air hangat. Nah tahap pembilasannya ini yang gue kurang suka karena setelah mengering teksturnya itu jadi keras dan sakit kalo gak hati-hati membasuhnya. Makanya pelan-pelan aja gosoknya sambil disiram air.
  6. Supaya nggak kering, setelahnya gunakan pelembab atau toner/astringent.
  7. Ulangi perawatan minimal dua kali setiap minggunya. 




Jadinya kayak gini kalo udah ditemplok ke muka.


Kebetulan gue abis jerawatan. Jerawatnya sih cuma beberapa hari diobatin langsung sembuh, tapi bekasnya itu loh, susah banget ilangnya. Dan sebenernya gue bersyukur karena varian ini yang gue dapet, karena emang pas banget dengan keadaan muka gue sekarang.

Gue baru pake ini kira-kira hampir sebulan, noda-noda itu belum hilang tapi agak memudar. Gak tau apa karena masker ini atau perawatan lain yang gue pake (gue juga pake sabun JF Sulfur, nanti kalau uji cobanya sudah cukup akan gue review juga). Segera setelah dibilas, muka gue langsung cerah. Bener loh, cerah. Bukan putih ya, tapi cerah, lebih bersih gitu ngeliatnya, terus kenyal dan adem. Cuma ya itu, yang gue gak suka, kalo masker ini udah kering pas mau dilepas dari muka itu susah banget. Berasa ngelupasin poster dari dinding hehehehe.

Kalo elo penasaran pengen nyobain masker ini, silakan buka-buka website-nya:
http://shinebeautycare.com/

Satu stoples maskernya bisa kalian beli disitu dengan harga IDR 99,000. Banyak loh isinya. Kalo masker ini habis, kayaknya gue pengen beli lagi deh, soalnya produknya menggiurkan.

Sampai jumpa lagi ya.



Latest Post

First Impression: Evershine Moringa Series